Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Kereta Pangrango dan Wisata Singkat di Sukabumi

13 Desember 2013   09:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:59 13147 10

Sejak dibuka pada 9 Nopember, saya baru mencoba menaiki Kereta Pangrango Bogor-Sukabumi minggu lalu.  Kereta yang terdiri dari 3 rangkaian gerbong kelas eksekutif dan 3 rangkaian gerbong kelas ekonomi ber-AC ini setiap hari 3 kali bolak balik Sukabumi-Bogor. Aktifitasnya dimulai pada pukul jam 05:00 dan tiba di stasiun Paledang Bogor pada pukul 07:12.  Setelah parkir di stasiun utama Bogor, kereta kembali menuju stasiun Paledang Bogor untuk mengangkut penumpang dan berangkat kembali pada pukul 07:35.  Setelah pukul 05:00 jadwal keberangkatan dari Sukabumi adalah 10:10, 15:20 sedangkan dari Bogor  12:45 dan 17:55. Menurut  seorang petugas di stasiun Paledang Bogor, tahun depan saat dibuka jalur Sukabumi- Cianjur , KA Pangrango akan menambah jadwal keberangkatannya

Karcis Kereta Pangrango untuk kelas eksekutif seharga Rp 35.000, sedangkan untuk kelas ekonomi Rp 15.000. Pembelian karcis untuk keberangkatan pada hari  Jumat,  Sabtu dan Minggu, lebih baik 7 hari sebelumnya,  karena penumpang membludak bepergian pada hari libur. Jangan lupa  membawa KTP atau nomor  KTP atau nomor di kartu keluarga bagi Anda yang membelikan karcis untuk  anggota keluarga lainnya atau teman, karena calon penumpang harus mengisi nama-nama calon penumpang beserta nomor KTP pada formulir yang sudah disediakan.  Anak di bawah usia  3  tahun dikenakan biaya Rp 4000.  Bila memesan karcis di Indomaret maka calon penumpang akan dikenakan biaya Rp 7500 untuk berapa pun jumlah karcis  (kursi) yang dipesan.  Namun dengan membeli karcis di toko, bila kita berangkat berombongan, maka nomor kursi kita akan terpencar.

Dengan adanya KA Pangrango ini, terlihat  minat masyarakat untuk bepergian ke Sukabumi – Bogor dengan menggunakan jasa angkutan kereta meningkat, karena selain selama diperjalanan disuguhkan pemandangan alam berupa Gunung Salak dan Gunung Pangrango, bukit, lembah, sungai  yang indah juga terbebas dari kemacetan  di jalan raya yang bisa memakan waktu yang lama dan membosankan.  Tentu saja hal ini meningkatkan pariwisata kota Sukabumi dan Bogor.

Bagi  warga Bogor yang ingin mencoba kereta Pangrango sekaligus berwisata singkat di Sukabumi, maka saya rekomendasikan untuk menaiki kereta yang berangkat pukul 07:35 dan kembali pukul 15:20.   Dengan waktu sekitar 5 jam di Sukabumi,  kita bisa melakukan wisata ke Selabintana, kuliner Mochi dan makan di rumah makan Ibu Cucu.

Untuk mencapai Selabintana, setelah keluar dari Stasiun Sukabumi,  kita akan menaiki angkutan kota (angkot). Cara mencapai angkot ini, kita harus mencapai jalan di mana terdapat Yogya Department Store. Cara menemukan Yogya, dari stasiun kita jalan lurus sekitar 200 meter hingga mencapai jalan raya di mana ada Yogya Department Store, lalu menaiki angkot nomor 10 warna merah jurusan Selabintana- Jalan RE Martadinata.  Ongkos angkot ini hingga Selabintana hanya Rp 3000 dengan lama perjalanan sekitar 20 hingga 30 menit. Bila kita rombongan atau membawa anak kecil, sebaiknya kita mencarter angkot dari depan stasiun. Harga carter bolak balik Selabintana hingga kembali ke Stasiun cuku p murah, hanya Rp 100.000.  Jumlah nominal tersebut sudah termasuk waktu tunggu si angkot selama kita jalan-jalan di Selabintana dan mengantar kita membeli kue Mochi. Kalau barang bawaan kita banyak kita bisa nego bisa meminta angkot mengantarkan kita makan di rumah makan Ibu Cucu yang letaknya tidak jauh dari stasiun dan meminta angkot menunggu. Tapi jangan lupa supir angkotnya juga diajak makan yah hehe.

Selabintana

Selabintana sebenarnya adalah nama resort dan hotel dengan menawarkan wisata alam sejuk pegunungan di mana kita bisa melepas kepenatan dengan melihat pemandangan yang indah,  menikmati makan siang di atas tikar di bawah pohon rindang  juga kita bisa merasakan air pegunungan yang dingin.  Walaupun bernama Selabintana Conference and resort namun masyarakat umum yang tidak menginap pun bisa menikmati keindahan alam di resort ini masih bisa masuk  hanya dengan membayar Rp 5000 bagi yang tidak membawa kendaraan.

Di resort ini juga kita tersedia kolam renang dengan tarif  Rp 10.000 pada hari biasa atau Rp 15.000 untuk hari libur. Di sebelah kolam renang ada saung  tanaman yang menjual bermacam-macam tanaman hias, terutama tanaman Sri Rejeki dengan berbagai macam model seperti model nenas, piala dll dengan harga mulai Rp 5000 hingga Rp 150.000.

Bagi yang ingin menginap,  Selabintana juga menyediakan sarana penginapan berupa kamar hotel, bungalow, villa dan maisonette.  Bungalow di Selabintana berupa bangunan khas rumah Belanda dengan tarif permalam sebesar  Rp 450.000 (belum termasuk pajak).  Juga tersedia untuk 4 orang dengan tarif permalam Rp 750.000 (belum termasuk pajak). Bungalow-bungalow ini memiliki ruangan yang luas dan tempat tidur yang besar.  Di dekat lapangan rumput dan hutan berdiri megah bangunan baru yang disebut Maisonette yang bisa digunakan untuk enam orang dengan tarif Rp 1.100.000 (belum termasuk pajak). Di Selabintana juga ada rumah makan khas makanan Sunda dengan saung-saung di atas kolam.

Wisata Kuliner

Mochi Kaswari adalah oleh-oleh khas kota Sukabumi. Kaswari adalah nama gang yang ada di sepanjang jalan Bhayangkara, jadi ketika melintasi Jalan Bhayangkara kita akan melihat banyak plang iklan Mochi Kaswari. Mochi Kaswari yang terkenal adalah yang bermerek dagang Lampion yang berdiri sejak 1983.  Mochi ini terletak di Jalan Bhayangkara gang Kaswari II no. 19 telp (0266) 226534.  Mochi yang asalnya adalah makanan dari Jepang, sekarang tersedia dengan banyak variant dengan harga berkisar Rp 20 hingga Rp 40 ribu. Untuk mencapai Mochi merek dagang Lampion kita bisa menaiki angkot kuning atau putih dari depan Yogya Department Store atau kalau kita mencarter angkot ke Selabintana akan memudahkan kita mencapai toko mochi.

Bubur Ayam Bunut.  Terletak di dekat jalan Bhayangkara, dekat dengan rumah makan Bunut, tidak jauh dari toko mochi. Bubur Bunut dikenal dengan campuran  daging ayam dan jeroan. Namun bagi yang tidak doyan atau tidak mau makan jeroan bisa diganti dengan ayam. Menurut cerita teman Bubur Bunut ini terkenal di Sukabumi. Harga seporsi bubur adalah Rp 12.000.

Rumah Makan Prasmanan Ibu Cucu. Rumah makan yang terletak di depan Masjid Raya Sukabumi ini menawarkan kuliner makanan Sunda secara prasmanan. Di rumah makan ini tersedia juga 6 macam sambal khas Sunda.

Nah, setelah kenyang makan di Bu Cucu, dalam perjalanan pulang ke stasiun, jangan lupa melirik Cilok Jengkang yang ada di sebelah kiri jalan. Cilok yang terdiri dari 4 rasa pedas ini dijual perbungkus seharga 6000 rupiah.

Tiba kembali di stasiun, bila masih ada waktu dan tangan untuk menjinjing belanjaan, jangan lupa membeli beras merah di pasar yang letaknya tepat di depan stasiun.

Bila masih ada banyak waktu tentunya akan banyak tempat yang bisa kita kunjungi, seperti pabrik kue bika ambon, pabrik keju Gouda , toko pisau dan pedang di Cisaat. Namun untuk wisata singkat di Sukabumi kiranya mengunjungi Selabintana dan menenteng kue Mochi juga suguhan indahnya alam dari balik jendela kereta Pangrango sudah cukup memberikan kepuasan bagi siapa saja yang memerlukan penyegaran di akhir pekan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun