Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lelaki yang Mengerami Mimpi

9 Oktober 2019   17:44 Diperbarui: 9 Oktober 2019   18:01 46 7
Aku pulang terlambat.
Pintu terbuka, sunyi sedang bertamu.
Sofa dan meja mematung piatu.
Anak-anak ngilu dalam debu.
Istri mengering bersama kain pel.
Jemuran-jemuran hampa,
serta sabun cuci yang dikerubut semut,
mungkin gula sudah teramat langka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun