Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Hidup Itu Bagaikan Mendaki Sebuah Gunung

28 Desember 2012   08:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:54 2716 2
mungkin banyak yang pernah denger istilah hidup itu bagaikan mendaki gunung, tapi ada juga sebagian manusia awam yang baru dengar istilah itu.

Memang kehidupan itu layaknya mendaki sebuah gunung yang menjulang tinggi dan penuh dengan rintangan yang setiap waktu ada untuk dilewati. Seorang pendaki yang memiliki peka hati akan mengerti istilah ini dan dan tanpa penjelasan yang lebih mendalam seorang pendaki juga pasti akan mengetahui istilah yang satu ini. Tapi banyak juga pendaki yang hanya naik dan turun gunung, tanpa tahu arti dari makna mendaki itu apa?...dan tidak pernah mau tahu mendaki gunung itu apa?...mungkinnn di benak mereka hanya ada foto-foto, dan mencari ketengan, dan mencari sesuatu yang baru, tapi ada juga yang hanya ikut-ikutan karena pasca nonton film 5 CM yang di tayangkan di layar-layar tancap seluruh indonesia.

Hidup itu bagaikan mendaki sebuah gunung, artinya lihat dan pahami saja, ketika kita mendaki kita akan lebih konsen untuk mencapai puncak, tanpa menghiraukan di bawah kita. Di situ seperti kehidupan yang sehari-hari kita alami, orang yang akan mencapai puncak atau mencari kejayaan akan jarang sekali melihat kebawah, atau mencoba merasakan kembali bekas luka yang pernah di alaminnya. Sedangkan ketika kita berada sampai puncak gunung. Kita akan males untuk turun bahkan kita merasa nyaman di puncak, karena ketika kita turun gunung kita akan merasakan pegal kaki yang sangat. Setelah itu untuk menurunin gunung, kita akan selalu melihat keatas, dan selalu mencoba mengingat keindahan sewaktu berada di atas awan. Seperti kehidupan ketika kita dilengserkan kita akan sayang sekal meninggalkan jabatan itu, kita akan selalu merasa bersalah ketika kita melepaskan jabatan itu, baik itu harta ataupun jabatan.

Tapi dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali penyelewengan dari sebuah makna mendaki gunung dalam kehidupan kita. Coba lihat orang yang memiliki jabatan, mereka akan merasa arogan ketika mereka berada di puncak jabatannya, bahkan tidak akan inget ketika mereka di pilih oleh rakyat, untuk melayani rakyatnya. Memang sudah lazim kalau orang berada di puncak akan lupa didaerah bawahnya. Hahaha aku sih cuma ketawa, hidup itu cuma bisa saya ketawain. Dan hehehe...dan hehehe....

memang susah kalau kita membahas yang namanya pejabat dan yang namanya jabatan?., takut salah nulis yang ada malah saya di jeburin di teralis besi. Cukup untuk membahas yang namanya mendaki gunung, arti dalam artian seperti harfiahnya adalah yang pernah kita rasakan dalam hati kita sendiri, kita akan merasakan sendiri ketika kita mendaki gunung. Belajar hidup untuk menjalanin hidup yang lebih baik. Bukan belajar hidup untuk melanjutkan hidup yang belum terselesaikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun