Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kota yang Ramai

14 Agustus 2020   12:07 Diperbarui: 14 Agustus 2020   12:54 35 3
Cahaya matahari siang yang mencengkram.
Menusuk pori-pori tubuh.
Membakar tubuh...
Mengeluarkan tetesan keringat.

Poros kehidupan yang berputar.
Hiruk, pikuk perkotaan yang ramai.
Lalu lalang gemuruh mobil, motor bertebaran.
Sudut-sudut jalan dipenuhi setiap orang berjalan.
Berderet toko menjajakan barang jualan.

Kota yang ramai.....
Menjadi magnet untuk bertemu selalu...
Wadah orang untuk bertukar nasib.
Titik temu bagi jiwa yang membara.

.-NurwulanCitrasari-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun