Mohon tunggu...
KOMENTAR
Music Pilihan

Kenapa Kita Lebih Suka Lagu Mellow nan Galau? Ini Faktanya!

10 Maret 2023   20:45 Diperbarui: 10 Maret 2023   20:51 292 4
Musik yang sedih dan situasi yang mellow ternyata mengingatkan kita tentang hal mendalam, entah itu soal cinta bertepuk sebelah tangan, mimpi yang tidak berani untuk dikejar, atau mungkin hidup yang kita impikan.

Apakah kamu suka dengan musik yang sedih? Apa kamu seringkali merasa nyaman atau mendapatkan inspirasi pada saat hujan?

Jika iya, hal ini ternyata wajar karena mungkin saja kondisi dan situasi tersebut mengingatkan kamu atas kerinduan yang terdalam.

Dalam bahasa Ibrani, kata rindu, leh-heesh-toh-kek, berasal dari akar kata yang sama dengan kata passion atau gairah. Tempat di mana kamu menderita atau mengalami perasaan yang tidak nyaman merupakan tempat yang sama persis di mana kamu sangat peduli. Itu merupakan tempat yang sama yang menginspirasi kamu untuk meringankan rasa sakit orang lain semampu yang kamu bisa dan itu adalah tempat dimana kamu bisa merasakan getaran keindahan dunia yang luar biasa.

Ada fakta menarik yaitu mayoritas orang ternyata suka dengan musik yang sedih, khususnya bagi orang yang sensitif. Sebagai gambaran lagu dengan melodi dan lirik bahagia dimainkan rata-rata 175 kali dalam playlist mereka, sedangkan untuk lagu sedih dimainkan rata-rata 800 kali. Para responden mengaku kepada peneliti, kalau mereka mengasosiasikan lagu sedih dengan keindahan dan bagian dari perasaan kagum yang luar biasa.

Hasil riset ini sebenarnya tidak begitu mengagetkan. Banyak genre musik yang seringkali berhubungan dengan perasaan kesedihan atau duka yang mendalam. Misalnya Flamenco dari Spanyol,  Blues dari Amerika Serikat, dan sebagainya. Bahkan lagu pengantar tidur di seluruh dunia seringkali menggunakan melodi yang memilukan. Ini menarik kenapa kita menggunakan jenis melodi seperti ini untuk menidurkan bayi. Ternyata kesukaan kita terhadap situasi yang mellow tidak hanya terbatas pada musik tapi juga terhadap aspek yang lain, misalnya situasi saat hujan, drama yang tragis, dan bahkan pada bunga sakura yang mekar.

Tahukah kamu bahwa dibalik indahnya bunga sakura ternyata bunga ini cepat sekali gugur. Di Jepang musim semi dan mekarnya bunga sakura yang cantik telah dirayakan rutin selama lebih dari ribuan tahun. Dari pertengahan Maret hingga April, berbagai kalangan mulai dari keluarga hingga grup pertemanan di Jepang bersaing untuk mendapatkan tempat piknik di bawah pohon sakura yang mekar. Perusahaan di Jepang juga ikut mengadakan pesta yang meriah hingga larut malam. Perayaan mekarnya bunga sakura juga bertepatan dengan pergantian musim dan menggambarkan awal yang baru. Sebagai gambaran April adalah awal tahun ajaran baru bagi anak-anak di Jepang dan awal tahun fiskal yang baru bagi perusahaan di Jepang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun