Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Mengagungkan Tuhan

29 Juni 2019   07:13 Diperbarui: 29 Juni 2019   07:34 22 2
Ada cerita yang cukup populer di kalangan pemerhati dan praktisi sufistik, yang menceritakan tentang Abu Yazid Al Bustomi  saat mendengarkan khotib sholat jumat membacakan surat Al An'am ayat 91, Wamaa qodarullaha haqqo qodrihi....., Mereka tidak mengagungkan/memuliakan Allah sebagaimana mestinya....

Mendengar ayat tersebut, Abu Yazid menangis. Dalam hatinya ia berkata, "Siapalah aku ini, diri ini tidak sanggup memuliakan-Mu sebagaimana mestinya".

Kesedihan Abu  Yazid tersebut menunjukkan bahwa sebagai manusia sejatinya kita memang tidak mampu mengagungkan Allah sebagaimana mestinya. Kita hanya berupaya semaksimal mungkin yang kita bisa untuk mengagungkan Tuhan, itu pun jika kita mau berupaya. Tapi, semaksimal apapun kita berupaya tak kan pernah cukup untuk mengagungkan Tuhan.

Jangan terlintas dalam pikiran kita jika syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji kita mencukupi untuk mengagungkan Tuhan. Sehebat apapun kita beribadah, setulus apapun kita berbuat kebaikan terhadap sesama, sejatinya tidak cukup untuk mengagungkan Allah. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun