Pengelolaan sampah di Desa Randupitu masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam pendataan dan pembayaran iuran yang dilakukan secara manual. Hal ini sering menyebabkan data tidak akurat. Untuk mengatasi hal tersebut, kelompok mahasiswa KKN Universitas Negeri malang menghadirkan inovasi Pendataan Iuran Uang Sampah Berbasis QR Code. Sistem ini mempermudah identifikasi dan pencatatan iuran tiap rumah tangga secara digital, sehingga lebih efisien, transparan, dan akurat. Melalui sistem ini, Desa Randupitu diharapkan dapat menjadi desa yang lebih bersih dan tertib dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi.
KEMBALI KE ARTIKEL