Kalau Lebaran tiba, selain baju baru dan kue nastar yang selalu jadi primadona, ada satu tradisi yang tak kalah dinanti: uang baru! Ya, fenomena ini seperti bumbu wajib dalam perayaan Idulfitri. Anak-anak berbaris rapi dengan amplop di tangan, siap menyambut "rezeki nomplok" dari para om, tante, dan kakek-nenek yang dengan senyum getir merogoh dompet untuk membagikan uang lembaran yang masih kaku dan wangi. Tapi, pernah nggak sih terpikir, siapa pelopor tradisi ini? Siapa dalang di balik kebiasaan merogoh kocek lebih dalam demi selembar uang baru?
KEMBALI KE ARTIKEL