Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

[Senandung Obituari] Senja Pasti Menjemput

27 Juli 2021   07:14 Diperbarui: 27 Juli 2021   07:14 355 41
Benih sukma tengah melangkah gontai,
menapaki tangga tingkap langit ketujuh.
Menggenapi tujuannya yang telah usai.
melepas lelah dalam goyah dan serah.
Sebuah akhir skenario,
yang indah namun menyisakan lara,
bagi insan yang menikmati manisnya benih itu.
Kami disini pun menunggu,
kapan giliran kami tiba.

Senja pasti menjemput.

Semua akan berakhir pada waktuNya,
lalu jerih itu sia-sia?
Tetesan peluh itu nampak semu saja.
langit buana seolah tergelak.
Buat apa pertikaian?
Buat apa mengenyangkan nafsu?
Apakah itu melegakan?

Merajuk secukupnya,
sedih seadanya,
marah seperlunya,
takut sewajarnya,
namun..
berharaplah besar,
mencintai dengan limpah,
karena ini sungguh melegakan dan memberkati.
Selamat jalan benih, tumbuhlah bersama cintaNya yang abadi..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun