Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Catatan Sandal: Perjalanan ke Bumi Langit Institute

21 Mei 2020   06:45 Diperbarui: 21 Mei 2020   11:56 395 2

Bagaimana kita menjadi khalifah di bumi, sedang untuk diri kita sendiri, makanan yang masuk dalam tubuh kita saja tidak bisa kita awasi.

Deg! Otak saya bekerja begitu menyelesaikan tontonan film Semes7A. Hari itu hujan, namun kabarnya semesta terakhir kali diputar. Meski lelah, saya tetap ingin menonton, akhirnya berangkatlah ke Malang demi film yang diputar terbatas di bioskop itu. Salah satu tempat yang difilmkan dalam semes7A adalah bumi langit institute.

Ketika saya berencana jalan-jalan ke kota Jogjakarta, salah satu tujuan saya adalah Bumi Langit. Saat berada di Jogja, mulailah rencana itu diagendakan. Perjalanan kami lakukan hari minggu, ternyata bumi langit yang berlokasi di Imogiri, Bantul, Jogjakarta itu lumayan jauh. Perjalanan 1 jam dari pusat kota Jogjakarta. Saya bersama Santi diguyur hujan sehingga beberapa kali harus memakan mantel dan berhenti. Perjalanan yang harusnya 1 jam, kami tempuh 1.5 jam. Belum lagi ada jalan yang dialihkan. Berpedoman google maps akhirnya kami sampai ditujuan sementara hari masih hujan.

Tujuan pertama adalah warung bumi, menurut film semesta dan website, warung bumi adalah tempat untuk pemasaran hasil bumi langit. Ternyata, warung ini tutup di hari senin. Kelelahan melewati jalan meliuk-liuk terbayar sudah. Warung bumi sangat asri, pemandangan pepohonan, kursi ditata sedemikian rupa, rintik hujan masih ada menambah syahdu suasana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun