8 Desember 2015 11:22Diperbarui: 8 Desember 2015 12:03601
Tidak biasa. Selama tiga hari berturut-turut aku susuri jalan yang cukup gulita, lengang, dan melewati bak sampah berwarna merah-hijau yang aromanya tentu tak sedap. Tiga hari berturut-turut pula kulihat kenampakan yang tak lumrah. Toko-toko sudah menarik pintunya rapat-rapat, orang pun sudah jarang. Aku merasa ketiga malam itu menghantui perjalanan. Belum lagi, aku harus beberapa menit lamanya menunggu angkot biru lewat. Ya, memang tidak biasa, karena biasanya angkot di Kota Hujan ini hanya lewat secepat kedipan mata, mudah sekali mendapatinya. Kuulangi lagi, tiga malam yang berturut itu membuatku harap-harap cemas hanya karena menunggu angkot.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.