Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Buntut Dualisme DPP GMNI, Kader Jakpus Segel Wisma GMNI

5 Desember 2019   00:24 Diperbarui: 5 Desember 2019   10:09 857 0
NESOSMEDIA | Jakarta - Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) ke-21 yang dilaksanakan di kota Ambon dan dibuka secara resmi pada 28 November telah usai. Namun dalam prosesnya terjadi dinamika yang melahirkan dua kepemipinan Nasional di tubuh GMNI.

Dikutip dari berbagai sumber media nasional dan lokal, dinamika-dinamika yg terjadi begitu kompleks menimbulkan kubu yg dimotori oleh ketum dan sekjen serta tujuh pengurus DPP berujung pemindahan lokasi kongres di Gedung Kristen Center ke Hotel Amaris.

Sementera Ketua Badan Pekerja Kongres dan Pengurus DPP lainnya tetap menyelengarakan Kongres di gedung Kristen Center dengan puluhan peserta yang bertahan. Kedua forum kongres dengan dua tempat berbeda ini menghasilkan dua kepemimpinan dari proses tersebut.

Agenda yang bertempat di Hotel Amaris, menetapkan Bung Arjuna dan Bung Dendy sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Sementera agenda di Gedung Kristen Center menetapkan Bung Imanuel Cahyadi sebagai Ketua Umum dan Soejahri Somar sebagai Sekretaris Jenderal.

Polemik yang terjadi dalam proses Kongres GMNI XXI di kota Ambon membuat geram kader GmnI Cabang Jakarta Pusat di Jakarta. Mereka pun akhirnya menyegel Wisma Trisakti yang merupakan sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI di Jl. Johar Baru II No 13-Jakarta Pusat, dengan menggembok gerbang dan membentangkan spanduk di pagar yang bertuliskan "Wisma Trisakti Disegel oleh Kader GMNI Jak-Pus sampai Ada Persatuan".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun