Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Langit Merintih

3 Maret 2023   23:10 Diperbarui: 3 Maret 2023   23:19 112 9
kakimu sekuat tenaga menendang
kepala yang kau anggap bola
ketika dia tengah takberdaya
sambil berhitung satu, dua, tiga
kau arahkan kembali kakimu
sambil berteriak "free kick"

sungguh sadis,
biadab!
tidak berperikemanusiaan
manusia tidak punya otak!
tidak punya hati nurani
gelap, semua gelap...!

kau bunuh norma-norma kehidupan
kau injak-injak rasa kemanusiaan
kau tikam nilai-nilai ajaran agama
kau bungkam dengan kesombonganmu
kau cekik dengan kepongahanmu

kini kau terjerembab oleh kehinaanmu
bagaikan daun yang dimakan belalang
lalu jatuh terpuruk dalam lumpur hitam
yang perlahan namun pasti kan tenggelam
dalam lautan masa belasan tahun

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun