Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Tuyul Memang Ada Ya?

26 Januari 2023   23:10 Diperbarui: 26 Januari 2023   23:17 2063 6
Saya menjadi warga Permata Depok, Pondok Jaya, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat lebih dari 17 tahun. Jika dihitung saat pertama kali membeli kavling di tahun 2000, berarti sekitar 23 tahun lamanya.

Selama menjadi warga sini, seingat saya ya belum pernah sih menemui hal-hal mistis. Adem ayem saja. Kalau mendengar ceritanya sih pernah. Suami tuh sering berbagi cerita jika melihat makhluk takkasat mata. Seringnya sih kuntilanak.

Bagaimana dengan tuyul? Saya sih belum pernah lihat ya, dan belum pernah juga menjadi korbannya. Bahwa tuyul sosok berkepala botak berwujud anak kecil, ya tahunya dari sinetron atau film. 

Nah, ketika saya dan beberapa tetangga tengah berkumpul mematangkan agenda di keesokan hari, ada pembicaraan mengenai tuyul. Tiba-tiba saja terlontar begitu ketika Ibu RT tengah menghitung uang.

"Hati-hati uangnya hilang dicolong tuyul. Jangan sampe kayak aku," kata Ibu Arfach.

"Oh ya, benaran?" tanya saya heran. Soalnya saya belum pernah mendengarkan langsung. Saya pernah lihat aksi menangkap tuyul di televisi tapi ya tidak percaya.

"Benaran ada tuyul? Di perumahan ini? Bukan adanya cuma di cerita sinetron atau film?" tanya saya setengah tidak percaya.

"Iya, Bu. Saya udah sering Bu kehilangan uang," timpal Ibu Ambar seraya menambahkan biasanya tuyul mencuri uang pada malam hari di rumah yang sudah diincar.

Katanya, berdasarkan penglihatan tetangga  yang tidak begitu jauh dari rumahnya, ada tuyul yang memasuki rumahnya. Gambaran sosok tuyul ya seperti umumnya orang. Berperawakan kecil, kepala gundul, dan pakai celana popok begitu.

Ia pun disarankan untuk menghalau tuyul itu dengan meletakkan baskom besar berisi air dan kepiting. Katanya, tuyul sangat suka bermain kepiting terutama anak kepiting. Dengan cara ini, uang aman karena tuyul akan sibuk bermain dengan kepiting sehingga lupa akan tugasnya mencuri uang.

"Kata saya, biarin aja deh. Kalau saya mengikuti sarannya, ya saya nggak mau, secara nggak langsung saya menghamba sama tuh tuyul. Saya bilang, saya pasrahin sama Allah aja," katanya.

"Meski disimpan di dompet atau di laci lemari bakal hilang juga?" tanya saya.

"Iya, Bu. Ngambilnya nggak banyak, selembar, selembar, kan yang punya duit ngggak begitu engeh," katanya.

"Bener Bu. Saya aja nih kan habis dapat uang dari suami. Saya hitung dong di depan suami berapa pasti jumlahnya. Terus saya simpan. Besoknya saya mau pake buat belanja eh kok nggak ada duit selembar. Saya tanya suami, bilangnya nggak ambil. Ini udah beberapa kali kejadian," timpal Ibu Arfach.

"Kejadiannya kapan itu? Baru-baru ini atau bagaimana?" tanya saya penasaran.

"Kira-kira tiga minggu lalu deh," ungkapnya.

"Oh, masih baru dong itu mah," kata saya.

Ibu RT yang mendengarkan sama terherannya dengan saya. Antara percaya dan tidak percaya. Dia menduga tuyul mungkin tahu kalau dirinya tidak memiliki uang banyak. Entahlah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun