Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie Pilihan

Menu Sarapan, Nasi Goreng Tumis, Ternyata Enak...!

15 Oktober 2022   19:39 Diperbarui: 15 Oktober 2022   19:44 264 9

Hari Sabtu, anak pertama dan anak kedua saya sebenarnya libur. Tidak ada agenda kegiatan pembelajaran. Paling ada kegiatan Pramuka di eks SMP-nya. Berangkatnya juga sekitar pukul 08.00 - 08.30 WIB. Jadi, saya masih bisa agak santai.

Tapi berhubung hari ini saya ada agenda kegiatan di sekitar Harmoni, Jakarta Pusat pukul 09.30 WIB, maka mau tidak mau saya pun harus bergegas menyiapkan sarapan buat anak-anak.

Karena hari ini hari Sabtu, maka saya menyajikan menu sarapan nasi goreng. Biasanya sih begitu. Sajian seminggu sekali ini mah. Kali ini, saya membuat nasi goreng tumis.

Sebagaimana namanya, ini adalah nasi goreng yang campurannya tumisan daging ayam, kol, buncis, dan jagung pipil. Biar nasi gorengnya lebih bergizi, dan tentu saja menyehatkan.

Kebetulan, masih ada sepotong daging ayam yang cukup besar. Dagingnya disuwir-suwir. Siapkan pula kol dan buncis yang sudah dipotong-potong dan jagung pipil. Cuci, sisihkan.

Siapkan bumbu untuk menumis. Bumbunya juga tidak yang aneh-aneh. Biasa saja. Bawang merah 2 siung, bawang putih 2 siung, cabai 5 buah, setengah potong tomat diulek sampai halus.

Panaskan wajan dengan sedikit margarin untuk menumis bumbu. Setelah harum masukkan daging ayam dan sayuran, kasih sedikit air, sedikit garam, sedikit penyedap rasa. Aduk-aduk.

Setelah matang, masukkan sepiring nasi, aduk-aduk agar campurannya merata. Koreksi rasa. Matang, matikan kompor. Kemudian saya tuangkan di piring.

Selanjutnya saya hangatkan telur balado yang tersisa 1 butir. Lalu saya bagi dua. Potongan telur balado ini saya jadikan topping nasi goreng. Sebagai pelengkap saya taburi keju parut.

Taraaa... jadilah nasi goreng tumis ala Chef Bunda Tety. Eh, tapi bagaimana ceritanya nasi goreng ditumis, yang ada nasi goreng tuh ya digoreng seperti namanya hahaha...

Apakah anak-anak suka? Kebetulan anak kedua saya sedang berada di ruang tamu. Saya tawari untuk segera sarapan, mumpung masih hangat.

Anak saya pun menyantapnya. Katanya sih enah. Terbukti seporsi itu habis dimakannya. Saya bilang kalau mau menambah masih ada di tudung saji. Eh, nambah juga. Biasanya, sepiring itu sudah kenyang.

"Kakak habisin ya Bund," katanya yang saya bilang habiskan saja.

Sepiring lagi saya bawa ke kamar anak pertama saya. Ia langsung menyandarkan badannya ketika saya memintanya untuk sarapan.

"Bagaimana, enak nggak Kak?" tanya saya yang dijawab enak. Syukurlah.

Alhamdulillah, saya masih bisa menyiapkan sarapan buat anak-anak. Tidak saja bergizi tetapi juga menyehatkan dan mengenyangkan. Kandungan gizinya cukup lengkap. Jadi, terpenuhilah kebutuhan gizinya.

Ok, selanjutnya saya pun bersiap-siap mandi, lalu berangkat dengan naik kereta commuter line. Soalnya pukul 09.00 teman menunggu di Stasiun Cawang untuk berangkat bersama dengan menumpang mobilnya.

Demikian. Terima kasih. Selamat weekend...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun