Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Kapan Anak Harus Dibawa ke Klinik Tumbuh Kembang?

12 Agustus 2022   20:42 Diperbarui: 12 Agustus 2022   20:50 1813 5
Anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika terpenuhi kebutuhan dasar tumbuh kembangnya. Terutama, di 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Sebagian anak dapat mengalami masalah dalam tumbuh kembangnya. Masalah ini akan memengaruhi kehidupan anak selanjutnya.

Persoalannya, banyak orang tua yang kurang aware dengan perkembangan anaknya. Seringnya orang tua berfokus pada tumbuhnya saja.

Jika ada gangguan dalam perkembangan anaknya, orang tua kerap mengabaikan. Kadang juga "memaklumi" si anak yang berperilaku tidak semestinya di usia si anak.

Perkembangan tiap anak memang berbeda antara satu dan yang lain. Namun ada sejumlah indikator yang menandakan adanya masalah dalam tumbuh kembang anak.

Orang tua mesti memperhatikan perkembangan anaknya untuk mengantisipasi masalah ini. Bila tidak terdeteksi dan tertangani sejak dini, anak akan mengalami persoalan dalam hal perilaku dan kecerdasan seiring dengan bertambahnya usia.

Salah satu masalah gangguan tumbuh kembang anak ini, kata dr. Meri Yanti, Sp.A, Ketua Staff Medik Fungsional RS YPK Mandiri, yaitu kasus lambat bicara.

Menurutnya, kasus lambat bicara adalah jenis gangguan tumbuh kembang anak yang paling banyak dijumpai di masyarakat. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 saat  waktu si ibu banyak terkuras untuk kegiatan lain.

Sebenarnya, gangguan tumbuh kembang untuk kasus lambat bicara ini bisa dideteksi sendiri oleh orang tua ketika anak masih bayi.

Misalnya, ketika anak usia 18 bulan, minimal anak sudah harus dapat mengucapkan 10 kosa kata. Jika, di bawah itu, anak sudah bisa dikatakan mengalami keterlambatan bicara.

"Setiap fase usia bayi hingga anak, terdapat jenis keterampilan yang mestinya dimiliki oleh anak," kata dr. Meri saat ditemui di pembukaan Klinik Tumbuh Kembang Anak RS YPK Mandiri, Jumat 12 Agustus 2022, di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat.

Dokter Meri mengakui banyak orang tua yang kurang menyadari adanya gejala gangguan tumbuh kembang anak. Biasanya terdeteksi oleh dokter anak ketika anak diajak kontrol ke rumah sakit.

"Ada perilaku yang tidak biasa. Itulah yang kemudian mendorong kami mengeksplorasi lebih mendalam lagi kepada orang tua," tambahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun