Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Memutar Harta Berarti Melipatgandakan Kekayaan

12 Mei 2021   17:11 Diperbarui: 12 Mei 2021   17:17 69 1
Jangan pernah memiliki. Jangan pernah merasa memiliki. Karena raga pun, bukan kita yang memiliki. Padahal raga yang paling dekat dan selalu bersama. Padahal raga dan ruh yang bersatu sepanjang hidup di dunia, kelak akan berpisah pula.

Kejernihan berasal dari sesuatu yang mengalir. Air yang jernih, air yang selalu mengalir. Datang dan pergi. Air yang tertahan atau ditahan, baunya busuk. Banyak jentik nyamuk dan penyakit.

Harta yang tumbuh berkembang, kekayaan yang tumbuh, berasal dari harta yang datang dan pergi. Harta yang terus berputar dan mengalir. Kekayaan seseorang diukur dari berapa besar dan cepat perputaran uangnya? Kekayaan yang diam tidak pernah menciptakan  kekayaan baru. Biarkan kekayaan datang dan pergi.

Harta bukan untuk ditahan, disimpan, dan ditimbun. Harta harus diputar dan didistribusikan untuk mengembangkan dan membersihkannya. Investor, orang yang mudah menggelontorkan uang. Penabung, orang yang hanya ingin menyimpan uang. Mana yang lebih tumbuh hartanya?

Harta yang diam justru memiskinkan. Harta yang diam justru berkurang. Harta menjadi bermanfaat saat aliran harta berpindah ke banyak orang, melalui kantong banyak orang, memudahkan banyak orang. Hanya dua cara mengalirkan dan memutar harta, berbisnis dan berinfaq. Dalam bisnis ada sedekah. Dengan sedekah menghidupkan bisnis.

Harta harus mudah diinvestasikan agar mudah mendapatkannya kembali. Harta yang digenggam, akan sulit untuk mendapatkannya kembali. Harta harus segera diputar keluar, agar cepat masuk ke dalam.

Jangan pernah ada rasa memiliki terhadap harta. Biarkan harta berputar dan terus berputar. Biarkan harta terus mengalir, jangan pernah tersendat apalagi menahannya. Sekali tertahan, harta akan merusak para penyimpannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun