Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tahun Baru Tanpa Om Tolelat (Refleksi di Ujung tahun, Bagian 2)

31 Desember 2016   22:06 Diperbarui: 31 Desember 2016   23:14 26 0
Beberapa tempo lalu, jagad media sosial diviralkan dengan Om Tolelat Om. Fakta yang terjadi adalah hujan sapaan-sapaan tersebut menjadi daya magnetis dan objek serangan psikis. Menariknya, aktor-aktor politik menjadikannya sebagai guyonan dalam berpolitik. Semulanya politik adalah sebuah game dangerous menjadi sebuah permainan anak kecil; menyenangkan lagi menghibur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun