23 September 2019 22:44Diperbarui: 23 September 2019 23:05883
PAK GINO termangu di halaman rumahnya, meski kini sudah bukan halaman lagi. Karena kini dia hanya bisa menatap rumahnya yang roboh rata tanah memenuhi halaman. Kayu, dinding, dan genting tindih menindih dan berserakan menutup tanah. Rumah Pak Gino satu-satunya yang roboh setelah puting beliung menerjang kampungnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.