Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Karmapala

23 September 2019   22:44 Diperbarui: 23 September 2019   23:05 88 3
PAK GINO termangu di halaman rumahnya, meski kini sudah bukan halaman lagi. Karena kini dia hanya bisa menatap rumahnya yang roboh rata tanah memenuhi halaman. Kayu, dinding, dan genting tindih menindih dan berserakan menutup tanah. Rumah Pak Gino satu-satunya yang roboh setelah puting beliung menerjang kampungnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun