28 Januari 2017 17:42Diperbarui: 28 Januari 2017 17:462750
“Panta rei uden menei,” segala sesuatu berubah, tidak ada yang tinggal tetap. Demikian sabda Heraklitos, filsuf Yunani zaman klasik. Jika orang menyeberangi sungai, maka ia mustahil akan bertemu dengan air yang sama ketika kali pertama ia menyeberang. Kita bisa mengajukan protes: bukankah perjalanan air di bumi itu berputar-putar membentuk siklus yang teratur (cycle: putaran, lingkaran, daur), yakni dari laut, menguap menjadi awan, dibawa angin ke daratan, turun menjadi hujan, mengalir ke sungai dan kembali ke laut untuk kemudian menguap lagi, sehingga memungkinkan kita menjumpai air yang sama di sungai? Apakah kehidupan ini juga semacam itu: berupa siklus, bukan perjalanan linier?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.