Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Menulis dan Lahirnya Resolusi Diri

20 Juli 2017   07:54 Diperbarui: 20 Juli 2017   08:19 525 0
"Timbo marani sumur", barangkali aku masih sangat ingat dengan ungkapan Jawa tersebut yang disampaikan Mbah Tasmiran (sesepuh Jawa) beberapa waktu lalu dalam sebuah obrolan yang tidak sengaja. Banyak hal dalam obrolan itu muncul, salah satunya adalah ungkapan filosofis timbo marani sumur.Sederhana memang, tapi barangkali tidak untuk makna yang terkandung di dalamnya. Ungkapan tersebut berbau pesan filosofis, jika kita berenang jauh ke dalamnya maka kita akan menemukan alir makna yang sangat luar biasa. Timbodalam ungkapan tersebut bagi masyarakat Jawa mewakili sebuah alat yang digunakan untuk membawa air, atau sebagian orang menyebut ember. Sedangkan sumuradalah sumber air. Jika dikaitkan dalam kehidupan sosial saat ini timbobisa diasosiasikan bagi lelaku kehidupan (manusia) dan sumur adalah sumber kehidupan/ komposisi hakikat kehidupan itu sendiri. Inilah yang dalam istilah lain serupa ngembara ngunduh ilmu(berjalan memetik ilmu), yang jika dipahami sangat berkesan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun