Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hujan yang Berbeda

31 Januari 2023   19:15 Diperbarui: 31 Januari 2023   19:13 80 2
Dinding menangis
Gunturnya menjerit
Seumpama genderang perang
Sahutnya tertabuh di cakrawala
Beriring badai menghempas
Tetesnya meluap--luap
Aroma tanah yang sebelumnya tenang dan menenangkan
Berubah mencekam jiwa
Akankah Tuhan marah?
MurkaNya tak lagi tertahan
Dan jadikan ini peringatan
Di bawah gema hujan
Yang berbeda

Nagita Aisyah
Temangung, 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun