Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Mimpi yang Kurajut Patah

5 Maret 2023   08:34 Diperbarui: 12 Maret 2023   22:00 186 22
Aroma senja berkelindan digaris pandang
Ketika sore menunjukkan keindahan jingga
Seperti bayang wajahmu yang memesona
Melenakan angan yang limbung

Dalam damba kau menuntun lenganku
Mengidungkan nyanyian jiwa
Membawa berkelana di tepian telaga
Mewakafkan sepotong rindu

Dan, malam mendekap erat
Lalu, memanggil suara alam mengiringi lelap
Menghipnotis kesadaran dipelukan hangat
Berdua saling memberi rasa paling degup

Namun, semua sebatas hayalan
Mimpi yang kurajut patah diseparuh jalan
Sepanjang penantian wartamu tak bisa kutemukan
Hanya kenangan yang abadi di album ingatan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun