Secara keseluruhan, kebersihan lingkungan Desa Buntu Wonosobo bisa dibilang cukup pas-pasan, ada kelebihan, dan ada pula kekurangannya. Salah satu kelebihan yang penulis melihat saat observasi dilakukan adalah ketertiban warga desa dalam membuang dan mengelolah sampah sehingga semua sampah tertata dengan rapih dan benar. Namun, tentu juga ada kekurangannya, yaitu cara pembuangan/pembakaran sampahnya yang sangat berkontribusi pada polusi udara. Mayoritas masyarakat desa mengelola sampahnya terlebih dahulu menjadi 2 bagian, yaitu organik dan anorganik. Mereka membakar sampah anorganiknya seperti plastik, kaca, minyak, dan lain-lain, namun untuk sampah organik, mereka lebih sering melakukan daur ulang agar sampah yang masih bermanfaat tidak terbuang sia-sia.
Kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan patut diapresiasi. Mereka menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga kebersihan sekitar, namun tampaknya puntung rokok merupakan pengecualian. Jumlah puntung rokok yang berserakan di tanah sangat mengecewakan, bahkan setiap warung yang berada di desa Buntu bisa ditemukan dua hingga tiga puntung rokok yang tergeletak di tanah. Meski jumlahnya terlihat sedikit, jika dikalikan dengan banyaknya warung yang ada, masalah ini jadi cukup mengganggu dan mencerminkan masih kurangnya kesadaran dalam membuang sampah kecil seperti puntung rokok.
Tetapi, hal ini dapat dikaitkan dengan tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, serta budaya yang telah mengakar. Merokok merupakan kebiasaan yang umum dan diwariskan secara turun-temurun. Dalam situasi terbatasnya akses terhadap tempat sampah dan edukasi lingkungan, tindakan ini menjadi hal yang lumrah dilakukan, bukan semata karena ketidaktahuan, tetapi lebih karena keterbatasan pilihan.
Saat orang tua asuh penulis, Bapak Wawan Gud dan Ibu Ayu, diwawancarai oleh penulis tentang pendapat mereka tentang pendapat mereka tentang kebersihan dan kondisi desa mereka saat ini, dan mereka menjawab bahwa kebersihan dan kondisi desa mereka masih bisa ditingkatkan, tetapi secara keseluruhan mereka merasa sudah puas. Mereka menyarankan agar kepala desa bersikap lebih tegas dalam hal pengumpulan dan pembuangan sampah dengan benar, dan tampaknya setuju dengan penulis tentang banyaknya puntung rokok yang berserakan di jalan serta faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut.