Sekitar sepuluh tahun lalu saya memutuskan tidak akan membeli buku bacaan, seperti buku fiksi, buku nonfiksi, buku referensi, atau buku khusus lainnya. Hal ini disebabkan tiga rak rotan dengan lima ambalan saya, sudah dipenuhi berbagai buku tentang arsitektur, interior, seni, novel, dan berbagai buku bacaan lain. Terlebih kondisi keuangan saya yang cukup memprihatinkan dengan sakit dan wafatnya suami, Â pandemi Covid 19, dan hingga saat ini membiayai hidup kedua anak hanya mengandalkan penjualan lukisan, memperkuat keputusan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL