Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Surat untuk Surti

6 September 2020   22:30 Diperbarui: 6 September 2020   22:43 239 12
Hari itu masih terlalu dini disebut pagi, sebab mentari pun belum muncul di peraduannya. Desir angin  menggoyangkan dedaunan membuat bulir embun jatuh dari punggungnya. pada pagi yang belum sempurna itu seorang lelaki dengan rambut gondrong yang mungkin sudah lama tidak bertemu dengan air dan sampo tengah berjalan menelusuri lorong sempit dan sedikit becek sebab tadi malam baru saja di guyur hujan. Ia berjalan dengan perasaan was - was  sambil sesekali menengok kiri dan kanan barangkali ada yang membuntutinya. Setelah berjalan agak lama, tibalah ia disebuah rumah yang sederhana dengan cat berwarna putih usang. ia mengetuk pelan pintu rumah tersebut dan setelahnya keluarlah seorang wanita yang masih cukup muda dan wanita itu adalah surti, istri dari lelaki tersebut

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun