Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Paradoks Kehidupan

28 Januari 2022   13:00 Diperbarui: 28 Januari 2022   13:02 377 11
Seperti mentari senja
Cahayanya menentramkan juga temaram

Seperti hujan
Datangnya dinanti juga dihindari

Seperti api
Kilaunya menghangatkan juga menghanguskan

Seperti awan panas
Debunya menyuburkan juga mematikan

Seperti lebah
Sengatannya mengobati juga menyakitkan

Seperti tumpukan buku
Lembarannya mencerahkan juga membosankan

Seperti masa depan
Menatapnya dengan optimis juga pesimis

Seperti diri ini
Yang sering salah sangka.
Ada kalanya, hal-hal yang kuanggap baik, sejatinya itu buruk buatku
Dan hal-hal yang kuanggap buruk, sejatinya itu baik untukku

Paradoks.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun