Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Kubaca Ini di Dahi Wajah Penuh Tawa

12 Maret 2018   14:31 Diperbarui: 12 Maret 2018   14:39 698 7
Kamu racun. Tinimbang mematikan, kamu lelapkan setiap gelisah. Seperti sabit di pagi buta. Memaku jiwa. Alirkan kisah kasih di balik banyak hati. Sabit kisahkan padaku. Seseorang yang berteman kesunyian. Sabit kata, ia berteman sunyi, pada sunyi tak ada rasa yang tertolak. Bersambut peluk mereka. Tawa mereka riang, di wajah-wajah yang basah di alir air mata. Lalu angkasa sepenuhnya membiru. Tak harus sembunyi, sabit turut membiru samar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun