Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Layangan Sabit

29 Januari 2022   18:27 Diperbarui: 29 Januari 2022   18:33 614 22
Ranting tak berdaun menengadah
bangku sederhana mengikat putih bulan
Beberapa kolega hanya berbisik menghadap cakrawala di antara bintang-bintang

Fantasi malam mengikat bulan
banyak yang menggantung di kepala
Kerlap kerlip mengerubungi ruang logika
hanya benang putih bersinar yang betul-betul menusuk bulan sabit

Bayangan hitam terasa nyata
mendekati, menaungi, tapi sungguh raib
hanya bayangan ranting tak berdaun
yang sementara menunggu cekungan bulan untuk pergi

Layangan sabit sebagai bulan utuh yang lagi pilu
sangking sedihnya hanya sebagian yang mengemuka ke angkasa tapi tetap menerangi dan indah dipandangi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun