Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Prestasi Santri Warnai Peringatan Hari Santri di Ponpes Wali Barokah

25 Oktober 2022   08:19 Diperbarui: 25 Oktober 2022   08:22 296 3
Banda Aceh - Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2022, Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar upacara Hari Santri yang dihelat pada Sabtu (22/10). Dalam kegiatan tersebut, bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri Agus Ds.

Dalam amanatnya, membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, peringatan Hari Santri adalah milik kita semua, bukanlah milik santri semata. Milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air dan memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

"Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia," katanya.

Agus melanjutkan, santri memiliki andil yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, pada masa ketika Indonesia sudah memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka, santri juga tidak absen.

"Banyak santri yang terlibat secara aktif dalam pemerintahan di awal-awal kemerdekaan. Para santri dan tokoh-tokoh agama lainnya turut memperjuangkan kemaslahatan umat agama di Indonesia," kata Agus DS.

Selain itu, Agus juga mengajak masyarakat khususnya warga LDII untuk menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs, yang menjadi salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah).

"Karena tidak ada agama mana pun yang memerintahkan penganutnya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia," ujarnya.

Ia menekankan, santri harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan memiliki prinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama.

"Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia," lanjutnya.

Dalam kiprahnya, Ponpes Wali Barokah telah meraih banyak prestasi di segala bidang baik tingkat kota maupun nasional. Pihaknya, terus mendukung minat dan bakat yang dimiliki para santri untuk mewujudkan generasi profesional religius.

"Dalam beberapa hari lalu santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan PKPPS Wustho-Ulya Wali Barokah telah menorehkan prestasi tingkat kota dan nasional," katanya.

Salah satu santri yang berprestasi adalah Nur Laily Lathifa, siswi kelas 9B PKPPS Wustha Wali Barokah. Ia meraih medali perunggu dalam Olimpiade Pelajar Tingkat Nasional cabang Pendidikan Agama Islam.

Selain itu, pada ajang kejuaraan Pencak Silat Piala Dandim 0809 Kediri yang diikuti 1.693 atlet dari wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, santri MDT dan PKPPS Wustha-Ulya Wali Barokah sejumlah 16 orang yang tergabung dalam Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD Kediri semua meraih medali, baik emas, perak, maupun perunggu.

Bahkan Persinas ASAD dinobatkan menjadi Juara Umum setelah meraih medali 59 emas, 13 perak, 13 perunggu. "Semoga jejak prestasi lebih tinggi diukir oleh santri-santri lain", pungkas Agus DS.

Kegiatan upacara ini diikuti guru, pengurus pondok pesantren yang bernaung di bawah LDII, RT, RW, kepala takmir masjid, ketua TPQ MDT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kota Kediri.

Upacara ditutup dengan doa oleh Dai Kamtibmas Polresta Kediri KH. Abdul Malik. "Mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah berjuang di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT," ucapnya. (m)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun