Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ramadan Pilihan

Lebih Memprioritaskan Buku daripada Al-Qur'an

29 Maret 2024   17:12 Diperbarui: 29 Maret 2024   17:13 183 3
Bulan Ramadan adalah saat yang diisi dengan ibadah, introspeksi, dan peningkatan spiritualitas bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu aspek penting dari Ramadan adalah membaca Al-Qur'an, kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup umat Islam. Namun, dalam era modern ini, seringkali kita terjebak dalam prioritaskan yang salah, di mana buku-buku dunia seringkali lebih diutamakan dibandingkan dengan Al-Qur'an. Mari kita telaah lebih dalam fenomena ini.

Membaca buku merupakan kegiatan yang sangat dihargai dalam masyarakat saat ini. Buku adalah sumber pengetahuan, inspirasi, dan hiburan bagi banyak orang. Di bulan Ramadan, beberapa orang mungkin merasa lebih tertarik untuk membaca buku-buku dunia daripada Al-Qur'an. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti ingin mendapatkan pengetahuan baru, menemukan inspirasi, atau hanya untuk mengisi waktu luang.

Namun, dalam kesibukan dunia modern ini, kita sering lupa akan prioritas yang seharusnya. Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi umat Muslim, yang mengandung ajaran moral, etika, dan tata cara beribadah yang diperlukan untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." Oleh karena itu, membaca Al-Qur'an haruslah menjadi prioritas utama bagi umat Muslim, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Terkadang, kecenderungan untuk lebih memprioritaskan buku-buku dunia daripada Al-Qur'an dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan nilai dan keutamaan Al-Qur'an. Buku-buku dunia mungkin menarik perhatian kita dengan informasi yang aktual, cerita yang menarik, atau pengetahuan yang mendalam, sehingga kita cenderung lebih tertarik untuk menghabiskan waktu membacanya. Namun, kita harus ingat bahwa Al-Qur'an adalah sumber pengetahuan yang lebih mendalam dan bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan di akhirat.

Selain itu, mungkin juga ada faktor-faktor eksternal yang memengaruhi keputusan seseorang untuk lebih mementingkan buku daripada Al-Qur'an. Misalnya, tekanan dari lingkungan sekitar, tren membaca yang sedang populer, atau keinginan untuk terlihat "modern" dan "berpengetahuan". Namun, sebagai umat Muslim, kita harus tetap berpegang pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama kita, termasuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman utama dalam hidup kita.

Dalam menghadapi dilema antara buku-buku dunia dan Al-Qur'an di bulan Ramadan, penting untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang nilai-nilai dan keutamaan Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." Dengan memahami keutamaan Al-Qur'an, kita dapat lebih memprioritaskannya di atas segala hal lain dalam kehidupan kita, termasuk di bulan Ramadan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun