Air adalah sumber kehidupan, namun ironi terjadi ketika hujan yang berlimpah justru mengalir begitu saja menuju selokan, sungai, lalu ke laut tanpa sempat dimanfaatkan secara optimal. Dalam konteks krisis air global, gerakan Pemanenan Air Hujan (PAH) muncul sebagai solusi cerdas untuk menjembatani kebutuhan air dengan upaya konservasi. Indonesia, dengan curah hujan rata-rata 2.700 mm per tahun, sejatinya memiliki modal besar untuk mengembangkan gerakan ini secara masif.
KEMBALI KE ARTIKEL