Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rapuh

22 September 2021   10:29 Diperbarui: 22 September 2021   10:33 61 4
Memang takdir yang sudah menggariskan seperti ini. Banyak hal yang telah terjadi selama menjadi seorang dewasa yang khalayak. Suka, duka telah dilewatinya mengajarkan arti hidup yang sesungguhnya. Tawa pun kini menjadi teman dikala hati ini bimbang, tanpa arah berjalan kesana dan kemari. Terlihat sendiri di mata orang lain, terlihat kuat menghadapi segalanya. Namun, semua itu tak bisa disembunyikan. Ditemani anggota - anggota tubuh yang senantiasa setia akan hatinya yang rapuh. Menolak akan prasangka orang lain yang menganggap dirinya baik - baik saja. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun