Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Memudarnya Rasa

1 April 2021   07:10 Diperbarui: 1 April 2021   07:12 190 11
Siang itu
Aku berjalan di aspal hitam
Di depan pusat keramaian
Menata langkah
Melirik suasana hiruk pikuk
Kesibukan pasar rakyat

Mataku tertuju pada sosok renta
Duduk memelas minta belas kasih
Pada setiap jiwa yang lalu lalang
Harap sekeping recehan
Ataupun sepotong kue
Pengganjal perutnya yang lapar

Kuamati suasana hati
Ataupun mimik wajah
Yang lalu lalang
Ada seyum sinis
Ada melihat dengan sudut mata
Ada yang pura-pura tidak tahu
Ada seribu macam warna
Menggambarkan siapakah ia

Mengapa semua bampir sirna
Hati yang lembut penuh empati
Jiwa penolong yang santun
Rasa satu kerabat
Senasib sepenanggungan
Tangan yang ringan menolong
Dan sejuta  rasa untuk merasakan

Apakah ini hanya kebetulan
Ataukah ini salah penglihatan
Ataukah ini lakon dalam drama
Atau apa aku tidak tahu
Telah pudarnya rasa
Kasih sayang antar sesama

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun