Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Indonesia Sedang Baik-Baik Saja

2 Desember 2020   05:59 Diperbarui: 13 Desember 2020   22:15 544 4
Kau tahu, Indonesia sedang tidak baik-baik saja! Banyak persoalan yang dihadapi oleh Indonesia. Sejak nama Indonesia belum lahir hingga saat ini, warga yang hidup di tanah ini dilanda berbagai masalah. Sejak   kemerdekaan hingga reformasi, permasalahan itu tak kunjung berakhir.

Bukan hanya soal rupiah, tapi lebih luas, ekonomi, sosial, dan politik menghadapi banyak masalah. Persoalan agraria, pertanian, ketimpangan, pengangguran, pendidikan, korupsi, narkoba, dan sebagainya terus melilit Indonesia. Apakah itu sudah menjadi takdir Indonesia? Takdir negara berkembang?

Ternyata tidak. Tidak hanya Indonesia yang memiliki masalah. AS yang merupakan negara adidaya juga tidak bisa lepas dari masalah. Persoalan pengangguran, perang dagang, diskriminasi, dan sebagainya juga tidak bisa dihindari. Donald Trump sebagai presiden pun mengalami kebingungan.  

Ketika Donald Trump baru dilantik, berbagai perjanjian kerjasama diubah. Kebijakan ekonominya dirombak. Bahkan politik internasionalnya pun diubah sedemikian rupa karena menghadapi banyak masalah. AS juga dilanda kekhawatiran atas serangan ekonomi Cina dan negara-negara maju lainnya.

Jepang, sebuah negara yang tangguh dan memiliki kemampuan teknologi tinggi juga dihantam banyak masalah. Jumlah penduduk produktifnya mengalami ancaman. Kemajuan teknologinya seolah sudah mencapai puncaknya. Akibatnya, perkembangannya mulai melambat dan akhirnya melakukan banyak kebijakan baru.
Presiden Arab Saudi harus melakukan safari ke negara-negara ASEAN karena menghadapi ancaman ekonomi. Tahun lalu Raja Salman main ke Indonesia dan menaruh investasi. Negara ini menghadapi konflik dengan AS dan negara-negara Timur Tengah sendiri.

Apakah masalah-masalah ini baru-baru ini muncul? Ternyata juga tidak. Ketika Nabi Adam diciptakan, masalah sudah muncul. Iblis menolak bersujud ke Adam dan berkomitmen untuk mengganggu Nabi Adam dan anak cucunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun