Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Diantara Kata

14 September 2025   06:02 Diperbarui: 14 September 2025   06:02 22 6
Aku bukan hujan yang kau tunggu,  
Hanya aksara yang jatuh perlahan.  
Di antara jeda dan rindu semu,  
Kupintal makna dari keheningan.

Kata-kata bukan sekadar suara,  
Ia menari di ruang tak bernama.  
Membawa luka, tawa, dan rahasia,  
Menjelma puisi di ujung senja.

Tak perlu panggung atau sorotan,  
Cukup satu layar dan keberanian.  
Di sana aku menulis perlawanan,  
Dengan tinta dari kenyataan.

Jika puisiku tak kau pahami,  
Mungkin kau belum lelah mencari.  
Sebab makna tak selalu terang,  
Kadang ia sembunyi di bayang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun