Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menangislah

31 Agustus 2017   08:42 Diperbarui: 31 Agustus 2017   08:48 1315 0
 "Kapan terakhir menangis mas?" tanya seorang Senior kepada saya dalam suatu perbincangan di suatu siang. "Sepertinya belum lama pak", jawab saya kepadanya. Selanjutnya dia melanjutkan perkataannya "Mas, saya ini anak laki-laki pertama  dalam keluarga saya. Dari kecil saya diajarkan tidak boleh menangis, karena di budaya kami (Jawa) menangis indentik dengan cengeng. Ya itulah salah satu pengaruh budaya dalam hidup saya, hingga suatu saat saya ikut salah satu training dan saat itulah saya bisa menangis dengan lepas. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun