Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang mengumpulkan barang-barang ember bekas cat yang masih bisa dipakai untuk di olah kembali menjadi tempat cuci tangan.
"Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk pencegahan virus corona salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun, Saya dan teman-teman salah satunya Moh Rizqi Mubarok mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 24 mencoba memanfaatkan ember bekas cat untuk membuat alat cuci tangan". Ucap Bagus Ketua KKN
Bagus juga mengatakan barang yang di gunakan untuk membuat tempat cuci tangan tidak terlalu sulit didapatkan.
"Barang bekas tidak terlalu sulit didapatkan, ember bekas cat kami dapat dari masyarakat yang sudah tidak dipakai dan kayu kami dapat dari sisa limbah," Tambah Rizqi
Selanjutnya tempat pencuci tangan akan disebarkan ke sekolah, rumah pak rw, dan tempat umum lainnya.
"Kami berharap Tempat cuci tangan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat serta masyarakat juga selalu ingat untuk mencuci tangan" Tutupnya.
