Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Jangan Takut! Begini Cara Cuci Pakaian Hasil Thrifting

21 Maret 2023   10:22 Diperbarui: 21 Maret 2023   10:26 155 4
Gencarnya keputusan dilarang thrifting memang memiliki alasan agar UMKM bisa berkembang sebab pesaingnya 'dibuat kalah'.

Ternyata, ada kelompok tertentu yang menunggang di kebijakan dilarang thrifting ini, yaitu alasan kesehatan.

Mereka yang setuju dilarang thrifting berpikir pakaian impor bekas tersebut membawa virus, bakteri, protozoa, atau jamur.

Banyak yang mencemaskan bahaya kesehatan di balik tren membeli pakaian impor bekas ini belum mengetahui cara sterilisasi pakaian tersebut.

Ada juga yang beralasan malas atau terlalu ribet untuk mencuci pakaian bekas dari thrift shop sehingga asal setuju saja dengan aturan dilarang thrifting.

Padahal, baik pakaian baru maupun pakaian bekas, segala potensi masalah kesehatan akan selalu ada.

Selama ini, tidak ada mikroorganisme patogen yang bisa bertahan dalam waktu yang lama setelah atau selama proses sterilisasi.

Jangan dibayangkan bahwa proses sterilisasi yang digunakan untuk mencuci pakaian dari thrift shop menggunakan metode autoklaf.

Sebenarnya, cara mencuci pakaian hasil thrifting ternyata simpel dan bahan-bahannya terjangkau, bagaimana caranya?

1. Direndam dalam air panas atau hangat
Air dipanaskan hingga mendidih, kemudian pakaian thrifting yang sudah Anda beli bisa direndam di dalam air tersebut.

Proses perendaman tidak memakan waktu lama, paling lama hanya sekitar 15 sampai 30 menit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Hal yang harus diperhatikan adalah sifat pakaian tersebut, apakah tahan dalam air panas atau tidak.

Jika bahannya tidak tahan terhadap panas, Anda bisa memanaskan airnya tidak sampai mendidih, cukup sampai terasa hangat.

Dengan proses pemanasan dengan mekanisme melunakkan dinding atau membran sel patogen ini, mikroorganisme penyebab penyakit akan berkurang banyak.

2. Direndam dalam air yang dicampur desinfektan

Cairan desinfektan untuk sterilisasi lanjutan pakaian thrifting Anda sangat mudah ditemukan di apotek atau minimarket.

Perlu untuk diketahui bahwa cairan desinfektan harus dilarutkan dalam air agar proses sterilisasi bisa maksimal.

Setelah desinfektan sudah terlarut sempurna dalam air, Anda bisa merendam pakaian tersebut selama 5 sampai 10 menit agar sterilisasi maksimal.

Desinfektan berguna untuk proses sterilisasi lanjutan dengan mekanisme menghancurkan dinding atau membran sel patogen.

3. Dicuci secara manual
Untuk pakaian thrifting yang baru pertama kali dicuci setelah dibeli, disarankan untuk dicuci secara manual agar kebersihannya bisa lebih maksimal.

Pakaian bekas tersebut belum tentu sudah dicuci sehingga angsung dijual begitu saja, ini yang menyebabkan sebagian masyarakat mengalami paranoid.

Anda perlu mengucek secara maksimal agar baik kuman atau kotoran yang belum bisa dibersihkan dengan desinfektan bisa habis.

Sabun memiliki senyawa dengan 2 sisi, yakni rantai karbon sebagai gugus hidrofobik (tidak suka air) dan gugus hidrofilik (suka air).

Nantinya, molekul sabun ini akan menempel dengan kotoran dan menghancurkan dinding atau membran sel patogen dan membentuk senyawa mirip sel dengan kotoran dan patogen dijebak di dalamya.

4. Direndam dalam pewangi
Setelah ketiga proses sterilisasi dengan bahan kimia tersebut selesai, pakaian thrifting bisa direndam dalam pewangi seperti halnya proses cuci pakaian pada umumnya.

Merendam pakaian dari thrift shop dengan pewangi membuatnya menjadi lebih harum seolah-olah pakaian baru.

Agar terjaga, gunakan pewangi dengan keunggulan formula bisa mempertahankan aroma wangi dalam waktu yang lama agar Anda betah menggunakan pakaian tersebut.

5. Dijemur di bawah panas matahari langsung
Seperti halnya mencuci pakaian umumnya, pakaian thrifting harus dijemur di bawah panas matahari secara langsung agar lekas kering.

Selain cepat kering, penjemuran menjadi proses sterilisasi akhir dan juga alami karena memanfaatkan sinar ultraviolet yang dapat merusak struktur sel patogen dengan radiasinya.

Agar tidak cepat pudar, baliklah pakaian Anda agar sisi dalam menjadi sisi luar, termasuk ketika panas matahari sangat terik.

Setelah mengetahui cara mencuci pakaian thrifting, apakah Anda masih ragu karena isu kesehatan seperti bakteri atau virus?

Tidak salah kok ketika tetap bergaya meskipun menggunakan pakaian impor bekas, asal harus memperhatikan kebersihannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun