Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Pancasila Rapuh di Tangan Kaum Penghafal

4 Juni 2017   12:21 Diperbarui: 3 Juni 2018   11:03 485 0
Kita tidak mungkin hidup berlama – lama dalam kepompong budaya masing – masing dan hampir tidak ada negara yang berdiri dalam satu kelompok etno-kultural belaka. Untuk itu Pancasila hadir sebagai titik temu futuristik yang lahir dari rahim pertiwi. Sayangnya Pancasila telah lama tidak disertakan dalam dialektika kebangsaan, sebatas kemudian menjadi hafalan wajib para milenial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun