Kita tidak mungkin hidup berlama – lama dalam kepompong budaya masing – masing dan hampir tidak ada negara yang berdiri dalam satu kelompok etno-kultural belaka. Untuk itu Pancasila hadir sebagai titik temu futuristik yang lahir dari rahim pertiwi. Sayangnya Pancasila telah lama tidak disertakan dalam dialektika kebangsaan, sebatas kemudian menjadi hafalan wajib para milenial.
KEMBALI KE ARTIKEL