Seorang teman kalau tak boleh dikatakan seniorku yang punya banyak pengalaman , kini mencari staf khusus di Kementrian Mas Anis Bawesdan . Beliau juga mantan orang kuat di Pertamina Fondation . Penggagas kegiatan positif mulai dari sepeda untuk siswa , Sagusala ( Satu Guru Satu Laptop sampai yang terakhir sekolah Bumi dalam rangka mempopulerkan Go Green bagi sekolah sekolah yang siap berkolaborasi dengan Pertamina Foundation .
Aku sendiri walau tidak mengenalnya secara khusus , namun aku sangat respect dengan kegiatan yang beliau gagas , walau diusia yang tidak lagi muda . . . namun tidak kalah energik dengan kami yang masih muda . Sikap kritisnya pun tidak berkurang walau kini menjadi staf khusus Mas Anis .
Yang ingin kuangkat disini bukanlah beliau kawanku , tapi pandanganku tentang mas Anis . . yang menurut kawanku , ternyata walau sudah menjadi mentri , ternyata tidak berkurang sikap kritisnya terhadap pendidikan yang itu memang sudah dilakukan saat sebelum menjabat mentri . Yang . . . menurut kawanku sempat diingatkan , inget mas Anis , anda mentri sekarang . Harus dibedakan .
Kalau kupikir itu tidak perlu , biarkan mas Anis alami seperti apa adanya , tidak pernah terikat dan terpasung dengan formalitas dan tetap dekat dengan siapapun , walaupun tetap menjaga diri . Membatasi diri boleh tetapi prinsip beliau yang ingin usul dan ide dari dari akar rumput atau dilapangan / masyarakat umum itu sangat aku apresiate . Intinya gerakan mengajar, membaca, dan literasi menulis kata mas Anis dan itu aku bangeeeeet .