11 April 2013 16:59Diperbarui: 24 Juni 2015 15:221411
bersandar persis di depan bilikmumelihat, menikmati, berlama lama disanatak terasa dua tetes air mata menyungai luruh membasah di atas pipibisik suara hati menggema ..... ku rindu, rindu padamu rinduku ingin memandang wajahmurinduku ingin menikmati, berenang renang di indah coklatnya kedua bola matamurinduku ingin memandikan wajahku dengan hangatnya aroma nafasmurinduku ingin menggenggam erat jemarimumasih .... masihkah kau di dalam sana ...? di bilikmu yang indahada sebersit ketakutan terlintas, telah berpindahkah kau dengan segala keindahanmu ke bilik yang lain?biar ... biar kutunggu kau muncul dari pintu bilik mu meski harus bermenit menit berjam jam berhari hari berbulan bulan sekalipunmaafkan ketidakhadiranku dalam rentang waktu yang cukup lamadan tiada ku mengabarimumaafkan sikapkubanyak yang terjadi semasa tak bersamamu, pedih, namun ku tak ingin kau ikut merasakannyasekarang aku datang ... aku ingin kembali , kembali menemuimumemeluk erat erat keindahan yang selalu kau keluarkan dari bilikmumasihkah kau ijinkan .... dan bersediakah kau menemuiku?ma'afkan dirikuselalu menyayangimu11 april 2013
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.