Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Negeri Pusat Pendulum Waktu

24 Agustus 2019   20:39 Diperbarui: 24 Agustus 2019   20:39 120 18
Malam terhuyung-huyung menyangga dirinya. Setelah beberapa lama menenggak aroma kecemasan. Dari iris mata yang memerah, hingga sejumput hati yang dijarah sejarah. Tentang perjalanan abad-abad yang menggila. Saat para tukang sihir dianggap sebagai pembawa bencana, hingga lini masa yang meracuni dunia, dengan propaganda manis dari seringai Kobra.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun