Cerpen | Perjalanan Lahir Batin Prolet; Stasiun Manggarai
25 April 2017 22:16Diperbarui: 26 April 2017 12:0098113
Perlahan lahan Prolet meletakkan pantatnya ke bangku panjang Stasiun Manggarai dengan lega. Hari ini sungguh melelahkan. Pekerjaan kantor luar biasa menguras tenaga. Hampir bungkuk rasanya punggung bolak balik mengangkat galon galon air. Bayangkan, dari basement ke lantai 5. Lift satu satunya sedang perbaikan, jadi dia harus naik turun tangga. Syukurlah dia tidak perlu menggunakan pikirannya juga. Dia memang tidak pernah menggunakan pikirannya untuk bekerja. Maklumlah dia hanya seorang office boy. Kalau dia harus menggunakan pikiran, itu adalah saat dia harus berkelit menjawab pertanyaan si bos pantry setelah menghilang beberapa saat untuk merokok di basement.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.