Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Iman dan Politik

10 Juni 2021   10:19 Diperbarui: 11 Juni 2021   01:20 243 1
Kita tidak bisa memungkiri tingginya suhu politik di Indonesia baru-baru ini. Kebanyakan kita secara rutin menerima, membaca, atau bahkan ikut membagikan beragam artikel, analisa, komentar, dan foto-foto yang bereaksi terhadap apa yang sudah (dan mungkin akan) terjadi di Indonesia. Mengurai persoalan politik di negara mana pun memang tidak sesederhana memperbaiki perangkat elektronik. Kita tidak bisa sekedar mencabut komponen tertentu, dan berharap dengan adanya komponen yang baru secara otomatis semua berjalan mulus. Terlebih lagi dengan negara yang alur sejarah dan tatanan masyarakatnya sekompleks Indonesia. Itu sebabnya, Michael Gerson dan Peter Wehner di dalam bukunya City of Man: Religion and Politics in a New Era mengatakan bahwa ketegangan politik adalah kompleksitas yang tak terhindarkan. Terlebih lagi begitu agama masuk ke dalam ketegangan itu maka ada dua bahaya yang mungkin terjadi: agama menjadi kendaraan untuk mencapai maksud politis, atau agama sama sekali lepas tangan tanpa mencari kesempatan untuk bertindak apa-apa. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun