Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

"Tidurlah dan Jemput Matahari!"

31 Januari 2014   01:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:18 13 0
Menatap awan dan menantikan mega duduk di pangkuannya. Yang sempat hilang, perlahan pergi, dan berganti.

Sementara hujan menciptakan cerita baru, bersama untaian kata dan frase. Dan semerbak angin dibiarkannya membawa cerita-cerita lalu.

Dalam dinding jasadku, biar kutanam rangkaian rindu-rinduku. Sampailah dalam pejamku, aku mengingatmu, di sini, di hati ini. Tiada tersisa.

Tidurlah, nak! Rembulan pun tak lagi bersinar. Biar esok kau temui saja mentari, bila perlu kau jemput saja ia!

............................

31 Januari 2014

Ummie S. Wahiuney

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun