Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi yang Larut dalam Secangkir Kopi

9 Maret 2021   07:45 Diperbarui: 9 Maret 2021   08:13 470 7
Kopi yang kubuatkan kemarin pagi mungkin agak pahit. Yang pasti kopi itu bukan racun untuk membunuh sebuah ketabahan. Kopi itu hanya bulir-bulir embun pagi sehijau daun untuk secarik ketabahan. Aku memberinya dengan asa sebingkis pagi yang hendak beranjak pergi tentu tanpa hati-hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun