19 Maret 2021 08:37Diperbarui: 19 Maret 2021 08:557583
Konsep mengenai kesetaraan gender dan feminisme tentunya akan menciptakan berbagai persepsi yang kurang tepat dalam sosial. Dan dalam hal ini, tentunya berbagai anggapan dan persepsi yang kurang tepat mengenai kesetaraan gender akan menghalangi peran perempuan dalam kehidupan sosial. Dalam hal ini, istilah "gender" berasal dari Bahasa Inggris gen, kemudian ditransfer ke dalam Bahasa Indonesia menjadi gender. Pengistilahan ini merupakan sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan karena dikonstruksi secara sosial dan berbagai pengaruh kultural, agama, dan politik. Dan sifat gender dapat berubah sewaktu-waktu dan bersifat kondisional, seperti anggapan laki-laki memiliki sifat rasional dan perempuan memiliki sifat yang emosional, laki-laki dianggap kuat dan perempuan dianggap lemah, laki-laki perkasa dan perempuan lemah lembut. Sehingga hal ini juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan dalam hal sistem kesetaraan gender dan feminisme.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.