Beberapa waktu lalu, sekelompok masyarakat peduli narasi menyatakan bahwa ujaran-ujaran yang dilakukan oleh masyarakat di media sosial umumnya mengandung unsur kekerasan. Setelah ujaran itu umumnya satu pihak terpancing dan kemudian timbul perbantahan dan kemudian tercetus ujaran-ujaran yang lebih kasar dan kemudian perbantahan lagi, dan biasanya diakhiri dengan putusnya persahabatan atau pertemanan.
KEMBALI KE ARTIKEL