Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Ala India dari Palembang

5 Februari 2012   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:02 7388 1

Diambil dari nama penciptanya pertama kali yaitu Haji Abdul Rozak (HAR), salah seorang keturunan India di Kota Palembang. Martabak HAR ini adalah makanan yang dibuat dari adonan khusus, kemudian dibentuk menjadi lingkaran besar dan tipis untuk membungkus isi dari martabak. Setelah adonan dan isi menyatu baru kemudian digoreng seperti biasa. Khusus martabak HAR umumnya menggunakan isi telur ayam atau telur bebek, tergantung permintaan.

Martabak HAR menyediakan berbagai jenis martabak telur. Martabaknya dihidangkan dengan kari plus rajangan acar cabe rawit hijau. Karinya pun bervariasi. Ada kari kentang, kari ayam, hingga kari kambing.

Porsinya cukup besar sehingga dengan memakan 1 porsi saja sudah membuat kenyang. Yang membuatnya unik adalah siraman kuah di atas martabak ini yang merupakan kari kentang dengan bumbu khas dari India. Tapi bumbu karinya ini sudah banyak diadaptasi dengan bumbu daerah Palembang, sehingga aroma khas dari bumbu kari India sudah beradaptasi dengan lidah orang sumatera pada umumnya.

Jika ingin mencoba membuatnya berikut resep pembuatan martabak HAR, bahan:

untuk kulit:

450 gram tepung terigu 3 sendok makan minyak 175 cc air 1/2 sendok teh garam atau jika ingin lebih praktis, kulit bisa menggunakan kulit lumpia yang sudah jadi.

Isi: Telur 2 butir, bisa telur ayam atau telur bebek (tergantung selera)

Kuah : Menggunakan kuah kare tetapi di isi cincangan daging dan kentang (sama dengan resep kare pada umumnya)

Cara Membuat:

Kulit di bentangkan di kuali datar yang panas kemudian di dalamnya telur ayam atau telur bebek 2 butir, dan tunggu dan angkat jika matang.

Dan martabak tersebut di letakan di piring dan di siram dengan kuah kare ataupun di pisah.

Biasanya martabak telur disajikan bersama-sama kecap asin yang dengan cabai hijau yang di potong-potong.

Di Palembang sendiri martabak HAR biasa di jual seharga Rp. 10.000,- sampai dengan Rp. 14.000,-. Sedangkan di Jakarta, harga terendahnya Rp. 14.000,-. Namun jangan khawatir, karena di waktu-waktu tertentu biasanya martabak HAR di bagi-bagikan secara gratis. Jika tidak percaya, silahkan datang sendiri ke Palembang di bulan Ramadhan dan mampirlah ke Masjid Agung  saat hendak berbuka. Saya jamin anda mendapatkannya gratis, karena para pedagang martabah HAR biasanya menyumbangkan sebagian dagangan mereka untuk yang berbuka di Masjid Agung Palembang.

Salam Hangat

D' Chand Ra

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun